Senin, 15 Mei 2017

Tips Touring Untuk Biker dan Boncenger

Huurraa nggak banyak ba bi bu ya langsung aja tips touring untuk biker dan boncenger:

  1. Pakai Helm, Usahakan helm yang safety sesuaikan dengan motor kalau perlu pakai helm full face biar lebih aman dan nyaman. Paling tidak pakai juga helm SNI (Standard Nasional Indonesia). Mengapa Helm? Kepala adalah bagian paling vital dari tubuh kita karena itu buat perlindungan maksimal untuk bagian tubuh yang satu ini.
  2. Pakai Jaket, Untuk jaket sesuaikan dengan ukuran tubuh dan sesuaikan pula dengan tempat kita mau touring jangan sampai touring ke tempat tropis kita pake jaket eskimo ntar malah berasap karena kepanasan. Teorinya kalau touring ke tempat panas kita pakai jaket yang berwarna cerah dan kalau ke tempat yang berhawa dingin pake jaket berwarna gelap. Tapi hal itu opsional aja karena nggak ada yang bisa merubah selera seseorang. Pokoknya kalau perlu biar lebih aman pake jaket yang dilengkapi dengan protektor. itu juga opsional aja.
  3. Pake sarung tangan. Nggak mua kan kalau kulit terbakar matarai dan tertimpa material debu dan asap kendaraan lain? pake sarung tangan selain melindungi panas matahari dan hujan sarung tangan diperlukan juga untuk melindungi tangan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
  4. Pakai celana touring. Samalah untuk perlindungan maksimal dari bagian paha sampai kaki.
  5. Pakai sepatu, sepatu yang dimaksud sepatu yang sampai menutupi bagian mata kaki. kalau perlu tahan air biar kalau hujan kaki nggak kebasahan dan berkerut karena air yang masuk dalam sepatu terlalu banyak.
  6. pakai protektor, kalau ini opsional aja protektor pundak, siku, dada, punggung paha, lutut dan betis sekalian biar makin aman dan pede kalau mau nikung.
  7. Bawa barang seperlunya saja nggak usah seisi lemari diangkut juga.
Demikian tips touring buat rider dan boncenger. Tujuan toruing untuk menikmati hasil perjalanan. Riding senyaman mungking nggak usah tergesa-gesa.

Sabtu, 06 Mei 2017

Tutorial Wheelie 250 cc



Tutorial melakukan wheelie seperti ini:

1.Posisikan badan sedikit membungkuk ke arah depan ,dan pastikan bahwa kaki siap untuk melakukan rem belakang, setelah itu dengan membuka/putar gas sedikit besar . Jangan lupa masukan gigi 1 kemudian tarik badan anda ke posisi semula dan tarik setang motor dan diikuti dengan putaran gas mulai diperkecil apabila sudah dalam keadaan ban bagian depan naik,anda bisa sesuaikan dengan ketinggian yang diinginkan. kenapa gigi 1? gigi satu merupakan gigi yang paling responsif dari gigi yang lain karena itu gigi 1 sangat mudah untuk membuat motor wheelie.

2. Setelah anda beberapa kali mencoba latihan , cobalah untuk menaikan sudut ketinggian motor maksudnya ban bagian depan bisa angkat lebih tinggi. untuk menghindari jatuh disamping bisa seimbangkan motor dengan menggunakan badan bagian atas atau juga badan bagian bawah,atau bisa juga dengan menggunakan filling yaitu setang motor dan juga badan

3. apabila motor anda sudah dirasa cukup tinggi terangkat , tenang saja. kemudian melakukan rem belakang agar motor dapat turun kembali,kemudian putar gas sedikit agar saat turun ke aspal/mendarat bantingan motor tidak terlalu keras

4.Untuk melakukan wheelie agar lebih enak , ganti ukuran gear motor menjadi lebih besar untuk bagian belakang dan untuk bagian depan lebih kecil

5. jangan kapok ketika terjatuh karena seperti semua hal wheelie tidak bisa hanya dilakukan dalam pikiran harus dengan latihan yang teratur.